Saatayam terkena panas, pori-porinya akan terbuka sehingga bumbu bisa terserap dengan baik. Oleh sebab itu buatlah bumbu yang super halus supaya bumbu ini bisa meresap dengan baik ke dalam daging ayam. Bunda dapat menyiapkan Ayam Bacem Bumbu Cemplung #5hari menggunakan 10 bumbu dan dalam 5 tahapan. Begini cara mamasak santapannya.
yukCoba Resep Bubur Asyura Sajian Khas Bulan Muharram Enak Mudah Dibuat Hanya Cemplung Cemplung Jumat, 29 Juli 2022 | 08:27 WIB. Terpopuler. 1. Resep Ayam Goreng Mentega Pedas Manis Gurih dan Nikmat, Dijamin Nambah Nasi. Gedung Masindo Tour, lantai 3, Jl. Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
Sadiyo pemilik Warung Ayam Goreng Jawa Mbah Cemplung, membeberkan menu lezatnya ayam goreng khas Bantul di warungnya. Resep Rahasia Ayam Goreng Jawa Mbah Cemplung - MerahPutih Sabtu, 25 Juni 2022
MakanGaesku.. Yuk kali ini diriku balik lagi nih, setelah dibagian pertama makan bareng Kru Publikasi, saat ini diriku makan Bareng orang pen
Ricarica ayam kampung. Bahan: - 1 ekor ayam kampung muda/pejantan (potong sesuai selera) - 2 ikat kemangi siangi daunnya - 5 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya - 2 lembar daun salam - 2 batang
Cemplungsendiri tak lain adalah nama kampung dimana Mbah Rejoinangun selaku pemilik resep dilahirkan. Penggunaan nama unik tersebut tentu menjadi strategi marketing yang layak diacungi jempol
eVaH3L. Bantul - Di utara Desa Wisata Kasongan, ada olahan ayam kampung legendaris yang dijual sejak tahun 1973. Namanya Ayam Goreng Mbah Cemplung. Meski lokasinya terbilang ndelik tersembunyi, namun sampai sekarang warung ini tetap eksis di kalangan pecinta ayam goreng. Cita rasa ayam bumbu rempah yang gurih, lengkap dengan seabrek lalapan dan sajian dua sambal istimewa membuat warung kenamaan ini kerap menjadi jujugan tujuan para penikmat ayam goreng di Jogja. Tidak terkecuali dengan wisatawan dari luar kota dengan Potongan Ayamnya Besar-BesarJangan kaget jika melihat potongan ayam kampung yang disediakan di warung ini. Salah satu ciri khas Ayam Mbah Cemplung itu memang potongan ayamnya yang terbilang besar."Saking gedenya, sempat ada pelanggan yang mengira kami menggunakan ayam kalkun", cerita Mbak Ririn, istri pemilik warung yang berada di dekat Sendang Semanggi itu sembari tersenyum. Menariknya, tambahan lalapan di warung ini pun terbilang lengkap. Selain terdapat daun kemangi lengkap dengan potongan timun yang cukup besar, ada pula tambahan kenikir rebus dengan porsi yang lumayan. Porsi nasi di sini juga terbilang banyak. Jadi kalau tidak lapar-lapar amat, pesan seporsi nasi saja bisa cukup untuk berdua. Selain ada di kawasan Sembungan, Ayam Goreng Mbah Cemplung juga buka cabang di Desa Tirtonirmolo, tepatnya di dekat Ring Road Selatan. Keduanya sama-sama dikelola oleh pihak keluarga. Rahasia Ayam Enak, Dimasak Dua KaliMeski potongan ayamnya besar-besar, namun rasa bumbu khas Ayam Mbah Cemplung tetap meresap sampai bagian dalam. Saya sendiri kerap membuktikannya. Maklum, saya kenal warung ini sejak pertengahan tahun 1990an silam, tepatnya sewaktu masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Jadi saya agak hafal dengan citarasa gurih enak yang khas dari warung ini. "Selain dimasak dengan tungku tradisional, kita hanya menggunakan ayam kampung. Itu pun dimasak dua kali. Jadi masaknya tidak di hari yang sama, tapi selang satu atau dua hari sebelumnya", jelas Mbak Ririn pada Jum'at 19/07. Benar saja. Saat pesanan tiba di meja, aroma rempah yang menyeruak sukses menggugah selera makan saya. Selain gurihnya pas, tekstur ayam di sini juga empuk. Kalau bukan ayam kampung, dimasak dua kali dengan tungku tradisional berukuran raksasa seperti ini, pasti ayamnya akan hancur. Meski selama pandemi Covid-19, omzet warung ini sempat turun, namun warung ini berhasil mempertahankan semua karyawannya. Walau pesanan belum seramai sebelum pandemi, namun warung kenamaan ini kini bisa menghabiskan sekitar 60 ekor Lauk yang Menggugah SeleraWarung Ayam Mbah Cemplung menyediakan porsi potongan hingga ayam utuh. Untuk versi potongannya bisa memilih bagian paha ataupun dada dengan harga mulai Rp 30 hingga 45 ribu saja. Sedangkan untuk ayam porsi utuh dibanderol mulai dari Rp 100 hingga 180 ribu. Semuanya tergantung besar kecilnya ayam yang tersedia. Pelanggan di sini juga bisa minta tambahan lauk lain seperti hati hingga kepala. Kepala urut-urut dibanderol sekitar Rp 25 hingga 35 ribu. Selain itu tersedia pula berbagai lauk lain seperti untuk tempe, tahu, terong, pete musiman hingga oseng daun pepaya. Khusus untuk menu tempe, tahu, terong dan oseng, setiap porsinya hanya perlu merogoh kocek sebesar 5 ribu rupiah saja. "Favoritnya di sini sih si oseng daun pepayanya, Mbak. Mungkin karena jarang ditemukan di kota, ditambah lagi oseng daun papaya di sini itu tidak pahit. Jadi banyak yang suka", tutur Mbak Dua Sambal IstimewaMenariknya lagi, seporsi ayam goreng di sini sudah termasuk dengan dua jenis sambal yang rasanya saling melengkapi satu sama lain. Pertama ada sambal tomat berwarna merah dengan cita rasa pedas manis. Sedangkan sambal kedua merupakan sambal bawang yang cenderung bercita rasa pedas asin. Meski hanya ditempatkan pada dua wadah kecil, bagi saya porsi sambal di warung ini sudah lebih dari cukup. Kalau saya pribadi lebih suka cicip sambal tomatnya terlebih dahulu, baru setelahnya sambal rawit bersama nasi, ayam beserta Minumnya VariatifSelain cita rasa ayam rempah yang gurih, pilihan minum di sini terbilang variatif. Ada teh dan jeruk yang bisa dipesan dalam kondisi panas ataupun dingin. Ada pula beragam minuman enak lainnya mulai dari kopi, tape, wedang uwuh hingga jejamuan homemade seperti beras kencur dan kunir asem. Oiya, jeruk panas di sini enak lho karena dibuat pakai gula batu. Asam manisnya enak! Kabar baiknya lagi, varian minum di warung kenamaan ini juga terbilang murah. Hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 5 sampai 7 ribu saja. Kalau cuma sendiri, pesan seporsi ayam, nasi dan minum saja sudah bikin Tempat MakanAyam Goreng Jawa Mbah CemplungAlamatJl. Sembungan Sembungan, Bangunjiwo, Kec. Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa YogyakartaNo Telp082255444300 atau 085743056292Jam WIBEstimasi HargaRp untuk per potong ayamTipe KulinerAyam gorengFasilitasArea warung makan nyamanArea parkiran luas adr/adr
Penilaian dan ulasanPENILAIANMakananLayananNilaiSuasanaRincianMakananMakan Siang, Makan Malam, BrunchApakah restoran ini adalah tempat yang belum populer atau jauh dari keramaian?Ya Tidak Tidak yakin Apakah ini restoran Asia? Ya Tidak Tidak yakin Apakah restoran ini cocok untuk keluarga?Ya Tidak Tidak yakin Apakah restoran ini menawarkan makanan untuk dibawa pulang?Ya Tidak Tidak yakin Apakah restoran ini cocok untuk mencicipi hidangan lokal?Ya Tidak Tidak yakin Apakah restoran ini sesuai untuk Anak-Anak?Ya Tidak Tidak yakin Apakah restoran ini dilengkapi meja dengan kursi?Ya Tidak Tidak yakin Apakah restoran ini cocok untuk makan siang?Ya Tidak Tidak yakin Apakah restoran ini menyajikan brunch?Ya Tidak Tidak yakin Apakah restoran ini cocok untuk kelompok besar?Ya Tidak Tidak yakin Luar biasa48Sangat bagus64Rata-rata22Buruk1Sangat buruk0KeluargaPasanganIndividuBisnisTemanMar-MeiJun-AguSep-NovDes-FebSemua bahasaIndonesia 135Inggris 47Jepang 1 Diulas pada 1 Januari 2020 via perangkat selular Makan siang di sini mantab banget ayam goreng dan sambelnya. Makan dg nasi hangat ditambah terong goreng... hmmm mantab banget. Tempat cukup luas, parkir juga luasTanggal kunjungan Januari 2020Bermanfaat?2 Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap pada 25 Oktober 2019 via perangkat selular yg di sajikan cuma ayam goreng yang ukuran sedang sampai besar.. sambalny sedikit asin dan pedas harga menurut saya sedikit mahal di banding makanan sejenis yang banyak di jual..Tanggal kunjungan Juli 2019Bermanfaat?Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap pada 5 September 2019 via perangkat selular Restonya ramai dan ayam kampungnya enak, masih tetap enak walau dibawa pulang ke jakarta besok harinya,es beras kencurnya juara, dapurnya yg semi traditional juga bisa dilihat oleh pengunjung dan yang terpenting si penjual tetap ramai meski restonya laris banget .... kalau ke yogya mesti balik...kesiniSelengkapnyaTanggal kunjungan Agustus 2019Bermanfaat?Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap pada 17 Juli 2019 via perangkat selular Ayam kampung jago goreng, rasanya enak banget, empuk, gurih, sambalnya enak, resto luas, bersih, ada mushola, dan live music nya jugaTanggal kunjungan Juli 2019Bermanfaat?Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap pada 15 Juli 2019 rasa ayam gorengnya mantabbb, terasa gurih...nikmat, lokasi jauh dr hiruk pikuk kota Jogja, namun ada yang mengganggu sedikit yaitu live musiknya, alangkah baiknya diganti dgn live kesenian tradisonal kunjungan Juni 2019Bermanfaat?Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap pada 22 Juni 2019 Kalau ke sini suasanya konsep rumahan di desa jaman dulu, tapi ada live music. Ayamnya enak banget dan besar makan 1 porsi pasti kenyang banget deh. Walaupun tempatnya di daerah bantul tapi gampang kunjungan Juni 2019Bermanfaat?Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap pada 24 April 2019 Akses dari kota sangat dekat. Tempat makan yang nyaman. Rasa Ayam goreng dan sambalnya enak sekali. Pelayanan yang sangat cepat dan ramah. Jika jam makan siang tiba akan ada live musik, dan suara penyanyi nya kunjungan Maret 2019Bermanfaat?Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap pada 14 April 2019 via perangkat selular Di tempat ini, anda akan mendapatkan sajian menu ayam kampung yang berbeda dari ayam kampung lainnya. Tentang rasa, ayam goreng Mbah Cemplung ini memiliki taste yang berbeda. Selain itu, ukuran ayam di sini juga lebih besar dibandingkan ukuran ayam kampung di restoran yang lain. Gunakan...aplikasi Peta untuk menemukan tempat ini, karena terletak di lokasi yang jauh dari Jalan kunjungan Februari 2019Bermanfaat?Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap pada 21 Maret 2019 via perangkat selular Dari pusay kota jogja hanya srkitar 6 km, tepatnya di daerah sembungan bangunjieo kabupatem Bantul. Hari biasa saja ramai apalagi hari libur. Untuk oleh2 juga mantab. Makan di tempat juga okTanggal kunjungan Maret 2019Bermanfaat?Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap pada 20 Maret 2019 via perangkat selular Tempatnya yang nun jauh berada di tengah kampung tidak menyurutkan niat kami untuk mencoba ayam goreng mbah cemplung ini. Sesampai di sana, kami pesan ayam goreng utuh. Rasanya luar biasa. Bumbunya merasuk ke tulang. Rasanya didominasi oleh rasa asin yang kunjungan Maret 2019Bermanfaat?Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap ulasan lainnya Apakah Ini Daftar Anda?Anda pemilik atau pengelola properti ini? Klaim daftar Anda secara gratis untuk meninjau serta memperbarui profil, dan masih banyak Daftar Gratis AndaTanya Jawab tentang Ayam Goreng Mbah CemplungYa, Ayam Goreng Mbah Cemplung menawarkan layanan pesan Ayam Goreng Mbah Cemplung untuk kategori berikut dari wisatawan TripadvisorMakanan 4Nilai 4Suasana
Di tengah menjamurnya restoran cepat saji dengan menu ayam krispi, Mbah Cemplung tetap bertahan dengan ayam goreng rumahan sebagai menu andalan. Hadir dengan cara tradisional dan sederhana, ayam krispi pun ia tgl 23 Desember 2021HargaRp - / porsiRp - / ayam utuhBuka setiap hariPk 0800 - 1700 WIBSebuah papan kecil penunjuk arah bertuliskan "Ayam Goreng Mbah Cemplung" akhirnya YogYES temukan setelah lebih dari satu jam berputar-putar kebingungan. Halaman parkir yang dua kali lebih luas dari tempat makan menyambut kedatangan kami. Beberapa spanduk besar berisi iklan yang menyatut nama Ayam Goreng Mbah Cemplung tampak mengisi dinding bagian wanita mempersilakan YogYES untuk masuk ke kedai yang sudah berdiri sejak tahun 1980 ini. Meja dekat pintu masuk menjadi pilihan kami. Dari sini, semua aktivitas baik di luar maupun di dalam terlihat jelas. Ternyata panduk-spanduk iklan tak hanya ada di bagian luar, melainkan juga di tiap sisi dinding dalam ruangan. Dinding semi permanen ini bagaikan sebuah tayangan televisi dengan rating tinggi yang membuat beberapa produk barang dan jasa berlomba untuk mendapatkan tempat belas menit menunggu, akhirnya pesanan pun datang. Ayam kemanggang goreng bersanding dengan sepiring nasi putih pulen, sambal, serta lalapan segar tersaji dihadapan kami. Warnanya kuning keemasan dan menggugah selera. Sempurna. Inilah menu sederhana yang menjadi alasan dibalik melegendanya nama Mbah Cemplung di kancah perayamgorengan Jogja. Gurih dan empuknya daging ayam goreng kampung di sini juga menjadi alasan mengapa banyak orang rela 'blusukan' hingga ke kaki Gunung Sempu demi seporsi ayam Kuliner Mblusuk di JogjaTak ada proses khusus untuk membuat ayam goreng lezat ini meng-Indonesia dan dikenal oleh banyak orang dari luar Jogja. Kuncinya hanya sebuah resep keluarga yang diracik sempurna sejak 34 tahun silam. Ayam kampung kemanggang berusia tak lebih dari 3 bulan diungkep dua kali agar bumbu semakin meresap dan daging menjadi lebih empuk. Proses terakhir adalah dengan mencemplungkan ayam ke dalam minyak panas sebentar saja, sebelum akhirnya bertahta di atas piring, terhidang di atas meja dan tandas ada istilah tersisa di tempat makan ini. Semua ayam selalu ludes terjual. Dalam satu hari, Ayam Goreng Mbah Cemplung bisa menyajikan sekitar seratus ekor ayam goreng menggoda. Wajar saja, hanya selama kurang lebih satu jam berada di sini, entah sudah berapa puluh orang yang datang dan pergi. Mobil-mobil dengan plat dalam dan luar kota pun bergantian parkir di luar sana. Bahkan beberapa kali, antrian sempat terlihat mengular di bagian Dusun Semanggi, Mbah Cemplung mencoba melawan dominasi ayam krispi. Resep rumahan yang semula biasa saja ini kini tak henti dicari. Meskipun lokasinya jauh dari kata tempat strategis namun tetap laris. Kedainya sederhana namun Yogaku Puspita Rini Sagala Editor Ken SavitrieCopyright © 2015 Foto Ayam Goreng Mbah Cemplung
Saat mencari makanan yang enak dan praktis, ayam goreng selalu menjadi pilihan yang tepat. Namun, bagaimana jika kamu ingin mencoba ayam goreng dengan rasa yang berbeda dari biasanya? Ayam goreng Mbah Cemplung bisa menjadi jawabannya! Ayam goreng Mbah Cemplung adalah ayam goreng yang berasal dari Yogyakarta, Indonesia. Rasanya yang gurih dan renyah membuatnya menjadi salah satu kuliner favorit di sana. Yuk, simak resepnya di bawah ini! Bahan-Bahan 1 ekor ayam, potong menjadi 12 bagian 2 sendok makan air jeruk nipis 1 sendok makan garam 1 sendok teh merica bubuk 4 siung bawang putih, haluskan 2 lembar daun salam Minyak goreng secukupnya Instruksi Cuci ayam sampai bersih dan tiriskan. Letakkan ayam dalam sebuah wadah dan beri air jeruk nipis, garam, merica bubuk, bawang putih halus, dan daun salam. Aduk rata dan diamkan selama 1 jam. Panaskan minyak goreng dalam wajan yang cukup besar hingga benar-benar panas. Goreng ayam dalam minyak yang panas hingga berwarna kecoklatan dan matang sempurna. Angkat dan tiriskan. Ayam goreng Mbah Cemplung siap disajikan. Tips dan Trik Pilih ayam yang segar untuk hasil yang lebih enak. Gunakan wajan yang cukup besar agar ayam bisa digoreng dalam jumlah yang banyak dan tidak bertumpuk. Saat menggoreng, jangan terlalu sering membolak-balik ayam agar kulitnya bisa menjadi renyah. Untuk hasil yang lebih enak, kamu bisa menambahkan sedikit gula pasir pada bahan-bahan. Variasi Resep Jika kamu ingin mencoba variasi dari resep ayam goreng Mbah Cemplung yang klasik, kamu bisa mencoba beberapa ide berikut Tambahkan bumbu rempah seperti ketumbar, jintan, atau kayu manis agar rasanya lebih kaya. Goreng ayam menggunakan tepung bumbu agar hasilnya lebih renyah. Sajikan ayam goreng Mbah Cemplung dengan sambal atau saus favoritmu. FAQ Apa rekomendasi minuman yang cocok untuk disajikan bersama ayam goreng Mbah Cemplung? Minuman yang cocok untuk disajikan bersama ayam goreng Mbah Cemplung adalah es teh manis, jeruk nipis, atau jus buah segar. Apakah ayam goreng Mbah Cemplung bisa disimpan dalam kulkas? Ya, kamu bisa menyimpan ayam goreng Mbah Cemplung dalam kulkas selama 2-3 hari. Namun, pastikan untuk memanaskannya kembali sebelum disajikan agar rasanya tetap enak. Bisakah ayam goreng Mbah Cemplung digoreng tanpa minyak? Tidak, ayam goreng Mbah Cemplung harus digoreng dengan minyak agar hasilnya bisa renyah dan gurih. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat ayam goreng Mbah Cemplung? Waktu yang dibutuhkan untuk membuat ayam goreng Mbah Cemplung sekitar 1 jam, termasuk waktu marinasi selama 1 jam. Apakah ayam goreng Mbah Cemplung bisa dijadikan makanan untuk sahur atau berbuka puasa? Tentu saja bisa! Ayam goreng Mbah Cemplung sangat cocok untuk dijadikan makanan untuk sahur atau berbuka puasa karena rasanya yang enak dan praktis untuk disajikan. Informasi Gizi Setiap porsi ayam goreng Mbah Cemplung 100 gram mengandung Kalori 240 kalori Protein 23 gram Lemak 15 gram Karbohidrat 2 gram Vitamin A 2% AKG Vitamin C 4% AKG Kalsium 2% AKG Zat Besi 6% AKG Ayam goreng Mbah Cemplung mengandung protein yang tinggi dan lemak yang cukup tinggi. Namun, asupan karbohidratnya rendah sehingga cocok untuk kamu yang sedang menjalankan diet rendah karbohidrat. Kesimpulan Ayam goreng Mbah Cemplung adalah kuliner yang bisa kamu coba jika ingin mencicipi ayam goreng dengan rasa yang berbeda. Dengan mengikuti resep di atas, kamu bisa membuat ayam goreng Mbah Cemplung yang enak dan praktis untuk disajikan. Jangan lupa untuk mencoba variasi resep dan menambahkan bumbu sesuai dengan selera kamu ya! Saya adalah penulis dan lulusan Universitas terkenal di Indonesia jurusan Tata boga dengan pengetahuan mengenai seni mengolah makanan, mulai dari persiapan, pengolahan, hingga cara menghidangkan makanan. Berbagai aspek tata boga, baik tentang tekstur makanan, mutu panganan, maupun kandungan nilai gizi dipelajari oleh ilmu Tata Boga.
Ayam Goreng Mbah Cemplung Milik Ririn Susanti, Kuliner Legendaris di Jogja - Berbicara mengenai kuliner ayam memang tidak akan ada kreasi usaha anak muda di bidang kuliner menyajikan varian menu ayam yang unik, seperti ayam geprek keju mozarella, ayam bumbu rujak, dan masih banyak yang di balik maraknya bisnis kuliner ayam kekinian tersebut, nampaknya usaha kuliner ayam yang sudah berdiri dan bertahan sejak dulu tetap memiliki tempat spesial di lidah para pelanggan satunya adalah Ayam Goreng Mbah Cemplung yang telah berdiri di Jogja sejak tahun 70an. Usaha keluarga yang sudah berjalan turun-temurun ini kini sudah memasuki penerus dari generasi ketiga. Adalah Ririn Susanti yang kini menjadi pemilik sendiri merupakan istri dari cucu Mbah Cemplung. Nama Cemplung’ dari kuliner legendaris ini pun lahir dari asal daerah pemiliknya dulu, yakni Kampung Cemplung. Sebagai pemilik, Ririn Susanti lebih mengurus di bagian operasional restoran saja dengan sesekali datang mengunjungi. Baca juga Kisah Sukses Vancelia Wiradjaja Franchise Xing Fu Tang Indonesia Sementara suaminya membantu mengurus stok ayam hidup yang kemudian diolah untuk kebutuhan di restoran. Jadi, tiap pagi ia akan memilah dan menimbang ayam hidup untuk kemudian dibawa ke rumah potong hewan. Ayam yang sudah dipotong ini yang kemudian dibawa ke restoran untuk diolah menjadi ayam goreng yang lezat khas Mbah Cemplung. Ketika memasuki restorannya, nuansa tradisional akan Anda rasakan. Restoran ini begitu sederhana, terlihat dari lantainya yang masih terbuat dari semen, serta bangku dan meja yang sudah terlihat tua. Namun jangan salah, rasa ayamnya yang lezat akan membuat Anda ingin kembali lagi ke sana. Tantangan apa yang dihadapi dalam prosesnya? Sebagai salah restoran ayam terlama di Jogja, bukan berarti usaha Ririn tidak terlepas dari kesulitan. Pastinya Ririn mendapatkan tantangan tersendiri, terutama dari segi persaingan usaha. Terlebih lagi Jogja memang cukup dikenal sebagai salah satu surga wisata kuliner di Indonesia. Baca juga Ini 7 Tips Membuka Bisnis Cloud Kitchen di Indonesia Ia harus bersaing dengan anak-anak muda Jogja yang mulai menuangkan kreativitasnya lewat usaha kuliner yang unik. Tantangan lain yang dihadapi adalah Ririn Susanti belum bisa mengubah menu yang disajikan. Apa produk unggulan bisnis kuliner ini? “Di sini, menu otentiknya kan ayam. Resep ayam ini pun merupakan resep turun-temurun yang tidak pernah diubah. Jadi jika perlu melakukan perubahan, keluarga besar perlu dikumpulkan dan merembukkannya secara bersama. Gak bisa sembarangan,” ujar Ririn. Namun karena menu ayam gorengnya yang otentik inilah yang membuat Ayam Goreng Mbah Cemplung dikenal oleh banyak orang, termasuk yang berasal dari daerah di luar Jogja. Baca juga Apa Itu Cloud Kitchen dan Bagaimana Trennya Pada 2020 Nanti? Mereka rela datang jauh-jauh hanya untuk mencicipi rasa ayam goreng lezat dengan perpaduan sambalnya yang nikmat. Terhitung seharinya, Ririn bisa menjual sekitar 100-150 potong ayam. Kini, Ayam Goreng Mbah Cemplung sudah memiliki 17 karyawan yang beroperasi di restoran yang berlokasi di Sendang Semanggi, Bangunjiwo, Bantul, Jogja. Berbeda dengan dulu ketika pertama kali berdiri yang masih ditangani langsung oleh Mbah Cemplung sendiri, mertua, serta suaminya. Teknologi apa yang dimanfaatkan Ayam Goreng Mbah Cemplung dalam menjalankan bisnis? Karena konsep yang masih sederhana, beberapa waktu lalu restoran ini pun masih melakukan segala sesuatunya secara manual, mulai dari pencatatan nota pembelian, hingga ke pembukuan. Namun karena banyak tamu yang komplain dan merasa butuh sebuah sistem kasir yang lebih canggih. Dengan demikian, sekitar setahun belakangan Ayam Goreng Mbah Cemplung mulai menggunakan aplikasi kasir Moka. Baca juga Nasi Goreng Simongol, Cara Memasak yang Unik Bikin Viral! Dari awalnya pencatatan masih manual, dengan Moka pencatatan transaksi jadi lebih cepat dan dapat dilakukan secara otomatis. Meskipun saat ini Ririn hanya menggunakan Moka untuk pencatatan transaksi, hal ini udah sangat membantu operasional usahanya. “Sekarang kan zaman udah modern, karyawan-karyawan di sini udah pakai smartphone semua sehingga saat pertama kali mencoba Moka setelah sempat training, tidak mengalami kendala sampai sekarang,” kata Ririn Susanti. Nah, itulah dia kisah sukses Ayam Goreng Mbah Cemplung, kuliner legendaris Jogja yang banyak diburu masyarakat. Jika Anda adalah pebisnis kuliner dan ingin lebih mudah dalam mencatat segala transaksi penjualan, jangan ragu pakai Moka! Mau coba gratis Moka selama 14 hari? Khusus Anda pembaca tulisan ini saja.
resep ayam goreng mbah cemplung