Tulisanini akan membahas tentang bahan pustaka yang dijadikan sumber rujukan dan cara penulisan serta menyusunnya dalam daftar kepustakaan atau referensi. Suatu karya tulis apakah artikel ilmiah, makalah, skripsi, tesis, disertasi dan bentuk buku semuanya berlandaskan dengan suatu rujukan atau kutipan-kutipan yang dijadikan sumber dalam tersebut Dengan demikian, sasaran penulisan karya tulis adalah untuk: (1) masyarakat tertentu seperti para ilmuwan; (2) masyarakat luas, baik secara perorangan atau kelompok, dan (3) pemerintah atau lembaga tertentu. C. MACAM KARYA TULIS Secara umum, karya tulis terdiri atas, karya tulis ilmiah dan karya tulis nonilmiah. 2Contoh Pembahasan Penelitian dalam Karya Tulis Ilmiah. Kepenulisan terkait bagian pembahasan penelitian biasanya berada di BAB 4 yang sejatinya memberikan penjelasan tentang adanya pendeskripsian jenis data penelitian prihal paparan tentang adanya temuan-temuan atau data-data yang telah diperoleh dalam kepenulisan laporan hasil penelitian. menyebut istilah KTI ini dengan istilah karangan ilmiah. Menurutnya karangan ilmiah dibagi menjadi dua sebagai berikut : 1. Karangan ilmiah yang ditujukan kepada masyarakat tertentu (profesional ) yang biasanya bersifat ilmiah tinggi. Selanjutnya kita sebut dengan istilah "karya ilmiah". 2. Dikutipdari buku Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi (2018) karya Alfian Rokhmansyah, dkk, topik merupakan hal pertama yang harus dipikirkan penulis saat akan membuat karya ilmiah. Topik ditentukan paling awal oleh penulis, dan setelah itu bisa menyusun tema dan judul. Topik adalah pokok pembahasan dalam sebuah karya ilmiah. Namun bagi masyarakat awam dan penulis pemula istilah ini tentu menjadi istilah baru. Mempelajari dunia kepenulisan sampai penerbitan membuat seseorang akrab dengan sejumlah istilah. Termasuk istilah studi pustaka, pengetahuan tentang hal ini membantu membuat karya tulis yang mendekati atau bahkan bisa dikatakan sempurna. FdrXhg.

pembahasan karya tulis ini penulis awali dengan