Sejumlahmodel saat memperagakan busana karya para mahasiswa Universitas Ciputra pada event Jakarta Fashion Week di Senayan City, Jakarta (25/10). Show Emprical. Sabtu, 30 Juli 2022 Jakarta (25/10). Show Emprical Transition dalam Jakarta Fashion Week 2018 menampilkan 30 busana dari karya 15 mahasiswa tugas akhir jurusan fashion design and
Displayingitems by tag: pameran jakarta. Hadirnya Pameran Franchise “FLEI Expo” di Awal Tahun sebagai Wujud Optimisme Pertumbuhan Ekonomi di Tahun 2022. 13/12/2018. Panduan Cara Bisnis Online dari Langkah-langkah hingga Model
TRIBUNKALTIMCO, BALIKPAPAN - Ketua Forum Ekonomi Kreatif Balikpapan berikan Apresiasinya untuk Pameran Ekonomi Kreatif yang dilaksanakan oleh Kecamatan Balikpapan Timur.. Kegiatan ini di gelar di Jalan Dandito, Pantai Manggar Segara Sari, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur pada Jumat, (29/7/2022)..
M Arif Syukur, seorang kaligrafer yang juga sekaligus motivator pada hari Sabtu tanggal 10 Oktober 2020 akan mengadakan Pameran Tunggal Virtual Seni Kaligrafi Islam Kontemporer Dengan Pendekatan 3D Interaktif sebanyak 150 karyanya. Hal itu diungkapjannya, ketika ditemui di kantornya di JIC kawasan Koja Jakarta Utara, hari ini (9/10).
AwzL. Art Jakarta 2017 Foto Instagram artjakartaHadir sejak 2009, Art Jakarta selalu menjadi pameran seni paling dinanti oleh para penikmat karya seni di Indonesia. Tahun ini, tepat satu dekade Art Jakarta hadir menjadi perantara antara pelaku, penikmat, dan kolektor perayaan yang ke-10 ini, Art Jakarta akan menyuguhkan hal-hal baru dan istimewa dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Mulai dari pameran seni, creative art performance, creative art talk, workshop seni, dan Jakarta 2018 akan berlangsung mulai Kamis, 2 Agustus - Minggu, 5 Agustus 2018 mendatang yang akan dihelat di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta Pusat.“Kami ingin menjadikan Jakarta sebagai setidaknya, salah satu tujuan seni yang dibanggakan, karena punya art fair seperti kota-kota lainnya di dunia,” papar Ria Lirungan, Deputy Head of Committee Art Jakarta saat ditemui kumparanSTYLE di The Ritz-Carlton Hotel, Pacific Place, Jakarta Pusat, Kamis 12/7.Press Conference Art Jakarta 2018 Foto Gina Yustika Dimara/kumparanBukan sekadar pameran seni, Art Jakarta juga menjadi wadah untuk mengedukasi para pengunjung sehingga seni rupa dapat terasa lebih dekat dan bisa dijangkau. Ini juga menjadi ajang untuk mempertemukan para pelaku seni, pemilik galeri seni, dan pecinta seni dalam sebuah pameran seni kelas dunia.“Dengan perkembangan teknologi, sekarang semakin banyak orang yang mengapresiasi karya seni dan tidak susah lagi untuk mendatangkan mereka,” tambah dari Art Jakarta ini adalah hadirnya sebuah tema bertajuk ’10 for 10’, yaitu pameran 10 instalasi seni dengan konsep museum show yang dihadirkan oleh 10 seniman terkemuka Indonesia. Mulai dari Kemal Ezedine, Yani Mariani, Agus Suwage, Syagini Ratnawulan, Bagus Pandega, Hahan, Chinati Juhansyah, Eddie Sutanto, Heri Dono, dan Jakarta 2017 Foto Fanny Kusumawardhani/kumparan“Angka 10 ini menandakan 10 tahun hadirnya Art Jakarta. Semuanya akan mengelaborasikan karya seni dengan thematic theme satu dekade Art Jakarta,” papar Rifky Effendy, Creative Director Art itu, akan hadir juga 10 seniman asal Jepang, sehingga penikmat seni dapat melihat bagaimana para seniman-seniman tersebut berkarya lewat 'Japan Art Now'.Tak kalah menarik, para pengunjung juga bisa menyaksikan penampilan spesial dari Flying Baloons Puppet dari Yogyakarta, dan Pasar Purnama oleh Sasikirana asal Bandung. Charity event di Art Jakarta pun tak boleh dilewatkan melalui acara charity auction dari seniman-seniman Jakarta 2017 Foto Fanny Kusumawardhani/kumparanIni juga menjadi ajang BEKRAF untuk semakin memberikan exposure’ kepada seniman-seniman yang ada di daerah. Lewat programnya yang bertajuk Art Unlimited’, BEKRAF akan mengkurasi karya seni dengan bergerak ke daerah-daerah seperti Sumatra, Kalimantan, dan lainnya, untuk semakin menangkap kearifan lokal.“Kita harus bisa semangat, dalam setahun dua tahun, Indonesia harus menjadi destinasi seni terkuat di Asia. Jadi kita bukan hanya pewaris kebudayaan, tapi konstruksi terpenting dalam kesenian dunia ini,” tutup Irawan Karseno, Ketua Dewan Kesenian Art Jakarta 2018 dapat menikmati karya seni oleh lebih dari 300 seniman lokal maupun internasional dan 51 galeri seni dengan menyiapkan kocek sebesar Rp 50 ribu di Agustus mendatang. Kita nantikan saja, ya!
- Ikatan Penerbit Indonesia IKAPI, didukung oleh Badan Kreatif Indonesia Bekraf, kembali menggelar Indonesia International Book Fair IIBF 2018 di Jakarta Convention Center JCC, mulai tanggal 12 sampai 16 September 2018. Pameran buku bertaraf internasional ini diikuti oleh puluhan penerbit dari 17 tema “Creative Work Towards the Culture of Literacy,” IIBF 2018 diharapkan dapat menjadi market hub perbukuan internasional untuk para penerbit yang ingin melebarkan sayap bisnis dengan menyasar pangsa pasar global. “Saat ini, di tingkat global, banyak yang ingin tahu Indonesia dan sangat antusias hadir di sini. Apalagi setelah Indonesia menjadi Tamu Kehormatan di Frankfurt Book Fair 2015,” kata Ketua Umum Ikatan Penerbit Indonesia IKAPI Rosidayati Rozalina, berdasarkan rilis yang diterima Tirto, Senin 10/9/2018.Tantangannya, lanjut Ida, adalah bagaimana pemerintah dapat memfasilitasi program-program yang dapat meningkatkan industri perbukuan di tingkat global, antara lain melalui penyelenggaraan pameran tingkat dunia seperti IIBF adanya potensi besar di industri ini, Bekraf sejak dua tahun terakhir hadir memberikan dukungan penuh untuk penyelenggaraan IIBF. Wakil Ketua Bekraf, Ricky Joseph Pesik, mengungkapkan keterlibatan Bekraf sejalan dengan tugas lembaga ini dalam memfasilitasi dan mendukung para pelaku untuk mengakselerasi pertumbuhan. “Kita semua maklum bahwa penerbitan adalah salah satu bagian dari industri kreatif,” ungkap lanjut, Ricky menekankan peran IKAPI dalam membangun platform-platform yang dapat dimanfaatkan oleh industri dan pembuat konten agar menjadi pemenang di pasar global, antara lain dengan memberikan ruang seperti IIBF, sehingga mereka dapat melakukan ekspansi dan menjangkau pasar luar negeri.“Pameran IIBF sudah dirintis sejak lama oleh IKAPI. Ini akan dikembangkan menjadi platform yg lebih besar agar reputasinya semakin baik di dunia, sehingga Indonesia diperhitungkan sebagai salah satu kekuatan penerbitan. Diharapkan Indonesia semakin hari semakin dilihat dunia sebagai sumber literatur,” tutur yakin industri perbukuan dapat mendongkrak nilai ekonomi industri-industri kreatif lainnya. “Buku terbukti punya dampak yang paling besar untuk industri kreatif lain seperti film, musik dan pariwisata. Apalagi data BPS terbaru menyebutkan perbukuan merupakan subsektor kreatif yang lumayan besar,” yang berpartisipasi dalam pameran ini adalah Indonesia, Arab Saudi, Australia, Inggris, Cina, Maroko, India, Jepang, Jerman, Korea Selatan, Malaysia, Mesir, Turki, Singapura, Uni Emirat Arab, Thailand, Tunisia. Kedutaan besar dan penerbit dari luar negeri akan menempati areal Plennary Hall, sedangkan penerbit dan peserta pameran lain akan menempati Cendrawasih Room dan areal luar di depan Plennary tahun ke-37 penyelenggaraannya, IKAPI menargetkan sedikitnya 120 ribu pengunjung datang ke pameran yang dibuka gratis untuk umum ini. Lebih dari 100 acara dengan tema literasi, pendidikan dan kebudayaan siap memeriahkan perhelatan IIBF 2018, mulai dari lomba untuk sekolah, wisata literasi untuk para pelajar, seminar, talkshow, peluncuran buku, Indonesia Right Fair, Bursa Naskah, dan temu yang digelar bergantian selama pameran itu diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi pengunjung. Selain itu, setiap pengunjung yang datang ke pameran bisa membeli buku dengan harga supermurah dengan diskon mulai dari 50 sampai 80 persen di Zona Kalap. Mereka juga berkesempatan memenangkan paket Grand Prizes Haji Kerajaan Arab Saudi yang diundi setiap hari oleh Kedutaan Besar Arab juga Mereka Mencintai Buku, Mereka Menjadi Booktuber Presiden Gratiskan Pengiriman Buku untuk Pegiat Literasi - Sosial Budaya Penulis Yantina DeboraEditor Yantina Debora
Sekumpulan karya Alexander Thian di booth ISA Art AdvisoryTahun 2018 menandai sepuluh tahun kehadiran Art Jakarta dalam industri seni rupa Indonesia. Beragam galeri baik domestik maupun internasional turut ikut serta dalam menampilkan karya-karya seni rupa terpilih. Berlangsung dari 2 hingga 5 Agustus 2018 di grand ballroom The Ritz-Carlton, Pacific Place, Art Jakarta 2018 menyambut kedatangan para penggiat seni khusus untuk merayakan sepuluh tahun kehadiran Art Jakarta dengan menghadirkan 10 for 10 yang menampilkan sepuluh instalasi oleh sepuluh seniman terkemuka di secara resmi dibuka pada 2 Agustus 2018 dengan sambutan oleh Maulana Indraguna Sutowo selaku Chief Executive Officer MRA, Paramita Soedarjo sebagai Head of Committee Art Jakarta 2018, serta Triawan Munaf selaku Ketua Badan Ekonomi Kreatif Indonesia BEKRAF.Josua Simanjuntak, Triawan Munaf, Soetikno Soedarjo, Paramitha Soedarjo, dan Maulana Indraguna SutowoHal apa saja yang patut disimak dari perhelatan seni rupa terbesar Art Jakarta 2018 tahun ini? Berikut berita hadir bersama booth bertajuk Art Unlimited yang menghadirkan beragam karya seni kontemporer oleh insan kreatif muda Indonesia. Sotheby’s menghadirkan dua puluh bespoke piece oleh desainer Rinaldy A. Yunardi yang identik dengan ornamen indah serta ikonis. Seniman Auguste Soesastro turut menghadirkan karya lukisan bertajuk Return to Me dalam sesi special programme Art Jakarta 2018. Galeri asal Singapura, Gajah Gallery menampilkan serangkaian karya menarik para seniman Indonesia seperti Yunizar, Ashley Bickerton, Erizal As, dan masih banyak Scooter Nocturne oleh Ashley BickertonKarya seniman asal Kolumbia, Fernando Botero, dipamerkan secara eksklusif oleh Galeria El Museo di Art Jakarta 2018, seperti Horse with Bridle dan Maternity 2016.Viro menghadirkan pop up restaurant bertajuk The Green House by Maggie Jones. Menggunakan material eco faux andalannya, Viro bekerjasama dengan Kezia Karin Studio dan Larch Studio dalam menghadirkan restoran nan eksotis selama pameran Art Jakarta 2018 terakhir Art Jakarta 2018 ditutup dengan dilelangnya sejumlah karya berupa karpet yang bekerjasama dengan Mohoi dan Yayasan Mitra Museum Jakarta YMMJ. Selain itu, Modena juga ikut serta dalam pelelangan ini dengan koleksi Masterpiece Retrofridge guna untuk Yayasan DoctorSHARE. Demikian juga dengan Yayasan Jantung Indonesia berkolaborasi dengan Zen Tableware dalam penjualan porcelain dining set edisi khusus guna pengumpulan dana sejumlah karya seni yang didukung oleh Mohoi untuk Yayasan Mitra Museum Jakarta YMMJYayasan Jantung Indonesia bekerjasama dengan Zen Tableware dalam penggalangan dana kemanusiaanModena dengan koleksi Masterpiece Retrofridge untuk lelang di Art Jakarta 2018Simak terus beragam artikel inspirasi desain dan travelling lainnya di akun instagram dan website CASA dok. MRA Media.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Kali ini, mari kita cermati dunia marketing atau pemasaran, khususnya pameran produk mebel dan tentang pameran mebel dan kerajinan, saya harus sedikit mengernyitkan dahi untuk sekedar mengingat 16 tahun yang lalu, dunia yang saya geluti dan saya mencoba untuk mencermati sejak tahun 2002 hingga sekarang. Sekedar merunut event pameran mebel dan kerajinan saat itu; ada pameran PPE Pameran Produk Ekspor di Kemayoran Jakarta, yang sekarang menjadi Pameran TEI Trade Expo Indonesia, Pameran Furnicraft Jakarta, Pameran INACRAFT Jakarta, Smesco Jakarta, PPED Pameran Produk Ekspor Daerah di Yogyakarta, IFFINA International Furniture & Craft Fair Indonesia di Jakarta, IFEX Jakarta, JIFFINA Jogja International Furniture & Craft Fair Indonesia, dan beberapa pameran lain yang men-design produk, hunting barang, bikin katalog, pricing, packing barang, loading barang, display barang, adalah kegiatan yang melekat dengan event pameran mebel dan kerajinan, dan telah menjadi habit. Memang mengikuti pameran bukanlah hal yang sederhana. Tak hanya memajang barang di booth, lalu menjualnya. Karena mengikuti pameran membutuhkan kejelian melihat peluang, teliti dalam pricing, cermat dalam memilih design, keren dalam men-display produk, dan tentu lihai dalam menjual dan bernegosiasi dengan pembeli buyer. Dari pameran-pameran inilah saya mencoba mencermati, lalu mengambil pelajaran, dan tentu kemudian berbagi dengan teman-teman. Foto Dalam waktu tak lama lagi, pada tanggal 25 s/d 29 Oktober 2018 yang akan datang, akan digelar sebuah pameran mebel dan kerajinan, SAExpo 2018, namanya. Pameran yang diselenggarakan oleh Forum Jiffina Jawa Bali ini akan dihelat di Gedung JEC Jogja Expo Center, gedung andalan Jogja untuk pameran yang berkelas internasional. Dengan slogan "stock sale", timing pelaksanaan, promosi dan daya tariknya, serta beberapa faktor lain, sepertinya menarik untuk kita cermati lebih dalam. Di sini saya mengajak teman-teman untuk ngobrolin pameran SAExpo ini. Lebih tepatnya dari perspektif pelaku pameran, bisa sebagai peserta maupun penyelenggara, karena saya bukan seorang ekonom yang lihai berteori, atau pakar marketing yang selalu bersemangat dalam orasinya. Yang saya punya hanya 'kalkulator untuk menghitung penjualan beras', ibaratnya begitu. Hehe... Meski begitu, sebagai orang yang suka belajar apa saja, saya tetap mencoba memperkaya referensi, dari manapun. Dengan harapan, semoga dapat memberi manfaat untuk kita 'petarung' bisnis mebel dan kerajinan, apalagi mempunyai orientasi ekspor, strategi dalam pameran tak bisa diabaikan. Karena dalam pameran perlu perencanaan yang matang. Maka mencermati sebuah pameran, lalu mempersiapkan secara baik untuk mengikutinya, tentu menjadi keharusan. Untuk itulah, judul di atas saya sebut "Mengapa harus ikut pameran SAExpo 2018?". Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah "Ada apa dengan Pameran SAExpo 2018?, Mengapa kita harus ikut pameran ini? Mari kita cermati Pameran SAExpo ini dari berbagai hal1. Harga Booth StandPertama kali yang menjadi bahan kalkulasi dalam setiap tawaran pameran biasanya adalah harga booth stand. Booth dalam Pameran SAExpo 2018 dibanderol Rp. selama 5 hari, tanpa partisi open space. Jika menggunakan booth minimal 3m x 3m, hanya berharga total 1 boothRp. selama 5 hari. Sedangkan Pameran Jiffina 2018 saja kemarin harga booth-nya sampai Rp. Berarti 1 booth ukuran 3m x 3m dengan harga Rp. Dibandingkan dengan pameran di Jogja saja lebih murah, apalagi dengan harga stand pameran di Jakarta. Ya, kan? 2. Tanggal PelaksanaanPameran SAExpo 2018 akan dilaksanakan pada tanggal 25-29 Oktober 2018. Berselisih hari dengan pelaksanaan pameran Trade Expo Indonesia TEI yang diselenggarakan pada tanggal 24-28 Oktober 2018 di Jakarta. Ini cukup strategis. Mengapa? Karena dengan pelaksanaan berselisih hari dengan pameran TEI yang telah menyedot ribuan pengunjung, Pameran SAExpo, meskipun diselenggarakan di Jogja akan bisa menggaet limpahan pengunjung dari Pameran TEI ini, terutama buyer asing. Oleh karena itu dibutuhkan promosi Pameran SAExpo ini secara khusus di Pameran TEI. Agar para pengunjung di Pameran TEI juga akan mengunjungi Pameran SAExpo di diragukan lagi bahwa Pameran TEI Trade Expo Indonesia sebagai pameran terbesar di Indonesia, karena telah terselenggara untuk yang ke-33. Di samping itu, pameran ini didukung penuh oleh Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan RI, BPEN Badan Pengembangan Ekspor Nasional, dan beberapa kementerian lain. Sehingga promosi pameran ini pun dilakukan secara besar-besaran pula. Hampir di seluruh negara yang ada ITPC-nya International Trade Promotion Center mempromosikan Pameran TEI Daya Tarik dan Promosi PameranBerbeda dengan Pameran JIFFINA, Pameran SAExpo 2018 lebih berorientasi pada segmentasi pasar lokal, meskipun tetap berharap adanya pengunjung atau buyer asing dari limpahan pengunjung pameran TEI Trade Expo Indonesia Jakarta. Maka strategi pemasarannya pun sedikit berbeda. Pameran SAExpo menekankan pada promosi lokal dalam negeri, seperti media outdoor, media cetak, media online termasuk media sosial. Di samping itu untuk menambah daya tarik pengunjung, Pameran ini menggunakan Slogan "Stock Sale". Dengan slogan "Stock Sale", Pameran SAExpo saya kira menjadi magnet yang cukup dahsyat untuk konsumen kita. Karena "stock sale" menggambarkan produk yang murah, sisa stock produk ekspor yang notabene berkualitas baik. Dan memang dalam Pameran SAEXpo akan menampilkan booth khusus dengan harga "stock sale" atau Venue Lokasi PameranLokasi Pameran SAExpo ada di Jogja Expo Center JEC, tempat kebanggaan warga Jogja untuk menghelat acara MICE Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition. Di samping tempatnya luas, tempat parkir juga luas. Seperti kita ketahui, bahwa tempat parkir pun akan menjadi pertimbangan para calon pengunjung event. Apalagi sekarang Jogja sering mengalami kemacetan di dalam kota. Mengunjungi pameran di tengah kota dengan kondisi macet dan lahan parkir sempit merupakan kendala tersendiri bagi calon pengunjung. Kadang calon pengunjung mengurungkan niatnya untuk mengunjungi pameran, hanya gara-gara masalah parkir sempit. Maka menggelar pameran di pinggiran kota yang tersedia area parkir yang memadai menjadi alternatif yang sangat baik. 5. PenyelenggaraPameran SAExpo 2018 diselenggarakan oleh Forum Jiffina Jawa-Bali yang telah sukses menggelar pameran JIFFINA sampai dengan yang ke-3 2016-2018. Work team-nya pun telah puluhan tahun melakukan aktifitas pameran. Sehingga tak pantas untuk diragukan dalam hal penyelenggaraan pameran. Terlepas dari 5 alasan di atas, seperti yang sering saya gambarkan, bahwa seorang entrepreneur itu seperti seorang pendekar. Para pendekar ulung tidak akan memukul lawan, jika tidak ada sasaran dan timing/moment yang tepat. Jika ada target dan timing yang tepat di depan mata, barulah seorang pendekar akan memukul dengan kekuatan tenaga yang maha dahsyat. Tapi jika tak ada sasaran dan moment yang tepat, pukulan hanya menyebabkan sakit di badan. Nah, Pameran SAExpo 2018 inilah sasaran yang tepat. Maka 'pukul'lah dengan kekuatan yang paling dahsyat yang kita miliki. Persiapkan materi pameran dengan baik mulai sekarang, mumpung masih ada waktu, dan kita akan 'pukul' target kita besok Oktober 2018 di Pameran SAExpo. Tentu jangan lupa berdo'a... ***Salam kreatif!Referensi1. 1 2 Lihat Humaniora Selengkapnya
JAKARTA, - Salah satu agenda pameran seni terbesar di Indonesia, Art Jakarta, kini telah dibuka. Acara ini berlangsung 2-5 Agustus 2018 di Ballroom, Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta. Pameran seni bergengsi dan terpercaya ini mempertemukan kolektor, art dealer, seniman, penikmat, dan pelaku dengan memadukan seni dan gaya hidup. Pameran ke-10 ini memiliki sejumlah sisi menarik, mulai dari karya seni hingga instalasi khusus untuk meriahkan acara. Art Jakarta menampilkan dimensi baru seni Indonesia dan kolaborasi dengan pelaku seni lokal maupun internasional. Ide itu dituangkan melalui program antara lain Mall Art oleh Faisal Habibi, yakni pameran senirupa publik bekerjasama dengan Mall Pacific Place. Lalu ada, Creative Art Class oleh Ganara Art Space, sebuah workshop untuk memberikan wawasan terhadap dunia senirupa. Segmen ini dapat diikuti oleh pengunjung mulai dari anak-anak hingga dewasa. Kemudian, ada Creative Art Talk dengan topik pilihan Korean Art Now’, How to collect Art Photography’, Art in Music Composition’, Art in Music Video’, dan How to become a collector oleh BEKRAF’. DIRGA CAHYA Area 10 for 10 di Art Jakarta 2018 Selain itu ada '10 for 10', yaitu 10 instalasi dengan konsep museum show untuk 10 tahun Art Jakarta dari seniman terkemuka. Selain itu, juga ada Art Unlimited yang diprakarsai oleh BEKRAF dengan presentasi khusus bagi para seniman muda. Art Jakarta juga memiliki penampilan khusus dari Flying Balloon Puppet Show dan Pasar Purnama oleh Sasikirana. Lalu, ada Gold/Glory dari Thinking Room, Find Your Light yakni berupa instalasi khusus dari Meliantha Muliawan untuk Lancome Genifique, dan Japan Art Now yang menampilkan 10 seniman Jepang terkini terkait dengan 10 tahun Art Jakarta. Ria Lirungan, Deputy Head of Committee Art Jakarta 2018 mengungkapkan, antusiasme baik dari masyarakat pecinta dan pelaku seni begitu tinggi dari tahun ke tahun. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya variasi karya seni Art Jakarta 2018 yang dapat dinikmati oleh pengunjung, mulai dari kategori pemula hingga kolektor senior. "Selama 10 tahun ini, Art Jakarta telah menjadi wadah edukasi yang mampu mengembangkan komunitas seni serta menjadi platform bagi seniman muda potensial," kata Ria. "Beragam karya seni kami hadirkan baik bagi pengunjung dewasa maupun anak-anak agar dapat memahami dan menumbuhkan minat terhadap seni sedini mungkin." DIRGA CAHYA Art Jakarta Sementara itu, Triawan Munaf, Kepala Badan Ekonomi Kreatif BEKRAF Indonesia, mengapresiasi pelaksanaan Art Jakarta 2018. BEKRAF Indonesia, katanya, mendukung dan bangga dapat berkerjasama dengan Art Jakarta yang sudah menjadi pameran seni milik bersama. "Dan tahun ini merayakan 10 tahun keberhasilannya dalam mengangkat karya seniman lokal maupun internasional." "Sekaligus, menjadi inspirasi bagi pelaku kreatif Tanah Air dalam meningkatkan sektor ekonomi kreatif sebagai tulang punggung perekonomian nasional," kata Triawan. Sementara itu, Paramita Soedarjo, Head of Committee Art Jakarta 2018 mengatakan, Art Jakarta membuktikan Indonesia dapat menjadi wadah pertemuan pelaku dan pecinta seni yang diakui di Tanah Air dan mancanegara. Kondisi ini mampu menginspirasi kolektor-kolektor baru dan membawa pameran senirupa ini menjadi pusat seni terkemuka di Asia. Art Jakarta 2018 dibuka untuk umum pada 3-5 Agustus 2018 dengan jadwal pameran hari Jumat 3 Agustus 2018 pukul Sabtu 4 Agustus 2018 pukul dan Minggu 5 Agustus 2018 pukul Para pengunjung Art Jakarta 2018 dapat menikmati lebih dari karya seni oleh lebih dari 300 seniman dan 51 galeri dengan tiket masuk Rp Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
pameran di jakarta 2018